#40 Ini hal yang membuat perundungan jauh dari kata selesai, ada salah kaprahnya

Baru-baru ini mencuat video yang menunjukkan adanya aksi perundungan atau biasa disebut dengan bullying. Kasus yang paling menjadi buah bibir, pertama kasus mahasiswa Gunadarm* dan kasus anak SMP di Thamrin City. Dua video tersebut menjadi viral lantaran sebuah akun bibir mengunggahnya.

Saya pribadi sudah nonton kedua video tersebut dan membatin, "ih apa banget sih ini anak?" Sementara itu, saya juga sok-sokan menjadi pengamat komentar. Tak sedikit para komentator alias netizen yang ikut bersimpati dengan si korban. Sementara itu, ada pula yang mengutuki para pelaku dengan kata-kata yang nggak kalah sadis.

foto: statisticbrain.com

Sebentar deh! Tunggu dulu!

Ini kan kasus perundungan di mana ada pelaku dan korban. Tindakan ini adalah tindakan tak terpuji yang selayaknya nggak dilakukan atau dihindari. Tapi dengan hadirnya komentar sadis yang mengutuki para pelaku? Lha apa bedanya komentator dan pelaku perundungan?

Di saat yang sama, saya menemukan kutipan menarik yang menanggapi adanya kasus perundungan. Kasus tersebut bukanlah hal baru, melainkan cerita lama yang (maaf selalu) terulang. Ngeri nggak sih? Namun demikian, mari kita belajar bersama-sama dalam menyikapi perundungan ini. Salah satu yang bisa menjadi refleksi kita semua adalah cuitan dari Najelaa Shihab. Beliau adalah pemerhati dunia anak dan pendidikan. Pertama kali saya mengenal lewat laman Youtube Semua Murid Semua Guru. 

foto: twitter Najelaa Shihab.

Berikut cuitan Najelaa terkait perundungan,
"Menangani perundungan adalah soal pencegahan dan pembiasaan bukan semata penindakan dan hukuman. Kasus "baru" yang hebih di media sosial jangan sampai menjadi cerita "lama". Sekadar peringatan sesaat yang diwarnai keprihatinan tapi tidak menggerak perubahan penanganan dan kebijakan."


Kasus ini nggak akan selesai dengan hukuman dan penindakan paska kejadian. Ada hal yang seharusnya kita semua lakukan seperti melakukan pencegahan dan pembiasaan. Poin penting yang ditegaskan Najelaa adalah Peduli bullying yang salah kaprah. Melabel korban, menyalahkan pelaku dan membiarkan saksi.

Kamu bisa baca tulisan lengkap Najelaa Shihab di sini. Yuk kita sama-sama bijak menyikapi perundungan yang ada!

Regards,

V

You May Also Like

0 komentar