Barcode Project

Barengan Corat-Coret Ide

Barcode Projects

  • Home
  • Penulis
Hai hai, udah lama nggak nyapa dengan sok manis manja penuh dengan basa-basi ini. he he he

Foto: Pinterest
Tema kali ini tentang first experience di-bully. Kalau ditanya aku pernah gak di-bully, sebenernya aku agak bingung karena aku nggak merasa kalo misal kena bully. Entah karena bukan bully fisik ataupun yang harassing gitu. Mungkin kalopun iya, verbal bullying sih. I just try to comfort myselft that they just saying for fun not for hurt me. But sometimes when I felt really tired or super sensitive, I just being silence or sulking a bit.

Malah aku kadang yang nge-bully temen aku. Cuma bullynya sebatas ejek-ejekan atau canda gitu ibarat saling lempar ejekan gitu, bukan bully fisik ataupun bully yang tend to hurt someone. Walaupun kadang aku juga sadar kalo jangan sampai candaan yang kecil melebar jadi masalah atau malah nyakit orang lain. Jadi tetep kudu bisa ngerem kalo kita lagi becandaan sama teman sendiri. Suka kebablasan kadang.

So, yang perlu diinget adalah ketika ada orang yang bully secara verbal, anggaplah angin lalu. Karena kalo dibiarin mengendap nanti malah jadi tekanan. Kalo suka becanda sama temen, inget juga buat ngerem atau disaring, takutnya kebalasan dan ternyata hurt someone. Dan kalo emang kena bully, jangan takut untuk cerita ke orang lain, ceritalah ke orang yang memang bisa dipercaya dan diandalkan. Don't let them take you down with their words. Be strong!!

Regards,

F

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ketika denger temanya menyangkut cowok romantis vs cowok cuek, sedikit geli sebenarnya karena aku nggak terlalu tahu perihal mereka. Kalo aku disuruh milih, mungkin aku malah lebih milih yang perhatian. Yups, yang perhatiannya ke aku doang, unch unch (nggak gitu juga sih). 

Entahlah, mungkin karena aku juga cuek dan kadang nggak peka dan lagi aku bukan orang yang bisa dengan mudah memahami makhluk yang namanya 'cowok', so I'll choose the romantic one. Toh kalo cowok juga pasti akan ada sisi dimana dia akan jadi yang cuek. Because he has his own way to be romantic even though he's cool. 

Romantis disinipun bukan cowok yang selalu penuh dengan kata-kata manis, romantis, gombal yang minta ditampol. Bukan juga cowok yang setiap saat kasih bunga atau kado hanya sekedar biar dia terlihat romantis. Tapi romantis disini adalah dia yang perhatian dan bisa ngertiin dan ku mengerti. Dia akan terlihat romantis dari hubungannya dengan keluarganya, adiknya, kakaknya, ataupun ponakannya.

Foto: Pinterest
Dan seperti yang disebut Vindi juga, cowok yang dekat dan akrab dengan adiknya terutama yang perempuan entah kenapa ketampanannya terlihat menambah satu point. Hehe

Kalo dibandingin, mungkin akan imbang scorenya antara mereka yang romantis dan yang cuek. Beberapa cewek merasa kalo cowok cuek itu terlihat cool, misterius, dan bikin penasaran. Tapi tak bisa dipungkiri juga kalo cewek juga suka kalo cowoknya jadi romantis dan full of surprises. Dan bahkan ada beberapa yang menuntut cowoknya kudu romantis yang selalu manis, kasih bunga, dan lain-lainnyalah. 

So, kalo kalian lebih suka yang mana? Romantis? Cuek? or Cuek yang romantis?

Regards,

F

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Foto : Tumblr


Halo halo ..assallammuallaikum..maafkan esta yg lama tidak menjalankan kewajiban buat nulis karna sedang sibuk-sibuknya ngejalanin tugas Negara yaa..(haha..kayak orang penting). Ok, kali ini kita membahas soal cowok romantis vs cowok cuek. Jadi, kalau disuruh milih neh yaa..esta lebih milih cowok cuek, why? Karna berdasarkan pengalaman temen-temen di lapangan (sok berpengalaman), biasanya cowok romantis justru gampang bikin bosen karna sikapnya yang selalu manis dan gitu-gitu aja. Contohnya neh tiap hari dikirimin bunga, tiap hari dikirimin message romantis, tiap hari dinyanyiin lagu romantis, perhatiannya ..kata-katanya..sikapnya..manisssssss terus (lama-lama bikin kita berisiko tinggi kena diabetes dahh..haha becanda). Maksudnya padahal hal itu malah bisa bikin sesuatu yg romantis jadi terlalu berlebihan kan. Tapi, daripada ngejelekin cowok romantis, mending esta kasih tau aja deh alasannya kenapa esta lebih milih cowok cuek.

 Jadi gini , menurut esta :
  1. Cowok cuek itu cenderung ga gampang ditebak alias misterius dan bikin penasaran, karna terkadang yang bikin penasaran itu yang bikin seseorang tertarik ke lawan jenisnya
  2. Cowok cuek kadang kalau udah ngasih perhatian biasanya bikin BAPER tingkat dewa, kenapa? Karna saking jarangnya bersikap manis , sekalinya bersikap manis malah bikin jadi lebih ngena feelnya
  3. Cowok cuek terkadang bukan karna dia ga peduli atau jaim seh, tapi terkadang karna dia lebih suka memperhatikan dan menunggu saat-saat yang tepat untuk menunjukkan perasaannya ke seseorang yang dia sayang
  4. Cowok cuek ga banyak obral janji dan kata-kata manis, karna sifatnya yang lebih suka buat to the point aja
  5. Cowok cuek itu walaupun berisiko bikin kita jadi darah tinggi karna kepekaannya yang terkadang rendah bgt (alias cuek nya kebangetan dan bikin sebel), tapi sebenarnya dia bisa jadi seseorng yang lebih perhatian dan dapat diandalkan loh
  6. Dan yang paling penting neh, beberapa orang masih percaya bahwasannya cowok yang cuek itu jauh lebih setia daripada cowok romantis..masak seh? (tergantunglah..kan mungkin karna cowok romantis itu biasanya punya banyak fans dibandingin sama cowok yang cuek, jadi kelihatannya aja deket sama banyak cewek..hihi)

Tapi udah seh ya,itu kan menurut pengamatan esta aja..lagian beberapa hal diatas bukan berarti juga menunjukkan kalau esta ga pingin punya calon imam yang romantis loh. Cuman mungkin pandangan esta tentang kata romantis berbeda dengan pandangan dari beberapa pembaca blog kali ini J (yahhh.. tergantung sudut pandang mana yang kita lihatlah).


Dengan rendah hati,

A

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Foto: Pinterest
Di zaman sekarang ritual kalo mau makan udah bertambah. Kalo dulu doa dulu baru makan, nah kalo sekarang cekrek, fotoin, videoin dulu, upload ke media sosial, baru berdoa, baru deh makan. Seakan itu jadi ritual manusia-manusia zaman ponsel pintar. Bahkan sebelum belajar atau ngerjain PR aja sekarang ritualnya juga gitu. 

Selain lagi zamannya saling upload aktivitas, makanan, atau fashion di media sosial. Sekarang-sekarang ini lagi HITZ-nya nge-story. Jalan dari depan pintu sampe pager aja di bikin ig-story. Dari beberapa story yang sering aku lihat dari temen-temen medsos, yang mereka share di story itu seputar:
1. Kuliner dan suasana tempat dimana kuliner itu berada
2. Boomerang 
3. Aktivitas mereka, kayak misal lagi sepedaan atau lagi jalan di mall
4. Foto-foto bareng temen, sahabat, keluarga, rekan kerja, kucing dan apapun itu
5. Video dengan background polos yang isinya lagi ngedengerin lagu atau yang lagi karaokean
6. Yang terakhir adalah tulisan dengan background polos yang isinya CURCOL


Nah satu ini yang lagi HITZ di kalangan artis maupun mereka yang udah lama berkecimpung di dunia per-youtube-an. VLOG. Beberapa artis sekarang lagi rajin bikin vlog yang nantinya di upload di channel youtube mereka. Beberapa channel/youtuber yang suka aku tonton karyanya dan vlognya:
1. Kalo butuh yang bikin ngakak sampe sakit perut tuh Ricis Official sama channelnya Raditya Dika
2. Kalo yang tentang korea-koreaan biasa lihat Han Yoo ra sama Sunnydahye
3. Kalo lagi pengen lihat yang menurut aku isinya kadang berbobot dan penuh ispirasi channelnya Gita Savitri Devi

Hal-hal itu sih oke-oke aja kalo dilakuin masih dibatas wajar, asal enggak berubah jadi hidup cuma buat bikin story aja. Selagi hal-hal itu masih bisa bermanfaat dengan menginpirasi orang lain atau buat kasih info dan berbagi pengalaman, that's fine. 

Stay positive and cool!
Regards,

F
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Foto: Pinterest

Sadar atau tidak sadar? Ada beberapa orang yang secara sadar melakukannya, tetapi ada pula mereka yang tidak sadar telah melakukannya. Ya, bullying. Ini bukanlah hal baru. Saat ini sedang marak video yang memperlihatkan pem-bully-an yang dilakukan oleh mereka yang masih remaja dan mereka yang sudah bisa dianggap dewasa. Selain itu, pem-bully-an fisik juga kerap kali dikaitkan dengan sekolah, universitas, ataupun orientasi awal sekolah. 

Padahal, pem-bully-an juga kerap kali terjadi dengan mulut mau pun jari. Pem-bully-an bisa terjadi dimana saja. Secara tidak sadar ataupun sadar, ketika seseorang mengeluarkan kata ejekan ataupun kata kasar yang bermaksud menghina bisa jadi itu menjadi awal dari bullying secara verbal. Terus menerus mengolok-olok, termenerus menyakiti dengan kata-kata kasar atau ucapan hinaan terkadang lukanya lebih parah daripada luka fisik. 

Pem-bully-an dengan jari mungkin lebih sering dihadapi oleh mereka public figure ataupun mereka yang telah terkenal melalui media apapun itu. Meninggalkan komen-komen dengan kata-kata kasar, makian, cemooh, hinaan, bahkan fitnah di laman media sosial seseorang juga bisa menjadi tindak bullying secara tidak langsung. Perkata-perkataan tajam itu, entah benar atau tidak, tetap saja menimbulkan luka. 

Bukan hanya menindak tegas secara hukum saja, tetapi perlu ada pendampingan, pembimbingan bagi mereka yang menjadi "korban", "pelaku", maupun "saksi" dari bullying baik secara psikologi ataupun tidak. Terkadang ketika terjadi hal semacam itu, ada pihak yang menyalahkan sekolah, universitasnya ataupun instansinya. Tetapi perlu diingat, orang tua juga memiliki peran untuk mendidik dan mengontrol aktivitas putra-putrinya, seperti games yang mereka mainkan atau tontonan yang mereka lihat setiap harinya. Edukasi dini tentang bullying di sekolah dan keluarga juga penting. Edukasi tentang saling menyayangi sesama manusia dan makhluk hidup juga perlu benar-benar ditanamkan. 

Semoga tidak ada lagi kejadian pem-bully-an dimanapun, sekolah, universitas, tempat kerja, atau dimanapun. Tebarkan hal positif dan selalu menyayangi sesama. Hewan dan tanaman saja perlu disayang apalagi kita yang sesama manusia. :)

video from Brock Burnett youtube channel.
Regards,

F
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Baru-baru ini mencuat video yang menunjukkan adanya aksi perundungan atau biasa disebut dengan bullying. Kasus yang paling menjadi buah bibir, pertama kasus mahasiswa Gunadarm* dan kasus anak SMP di Thamrin City. Dua video tersebut menjadi viral lantaran sebuah akun bibir mengunggahnya.

Saya pribadi sudah nonton kedua video tersebut dan membatin, "ih apa banget sih ini anak?" Sementara itu, saya juga sok-sokan menjadi pengamat komentar. Tak sedikit para komentator alias netizen yang ikut bersimpati dengan si korban. Sementara itu, ada pula yang mengutuki para pelaku dengan kata-kata yang nggak kalah sadis.

foto: statisticbrain.com

Sebentar deh! Tunggu dulu!

Ini kan kasus perundungan di mana ada pelaku dan korban. Tindakan ini adalah tindakan tak terpuji yang selayaknya nggak dilakukan atau dihindari. Tapi dengan hadirnya komentar sadis yang mengutuki para pelaku? Lha apa bedanya komentator dan pelaku perundungan?

Di saat yang sama, saya menemukan kutipan menarik yang menanggapi adanya kasus perundungan. Kasus tersebut bukanlah hal baru, melainkan cerita lama yang (maaf selalu) terulang. Ngeri nggak sih? Namun demikian, mari kita belajar bersama-sama dalam menyikapi perundungan ini. Salah satu yang bisa menjadi refleksi kita semua adalah cuitan dari Najelaa Shihab. Beliau adalah pemerhati dunia anak dan pendidikan. Pertama kali saya mengenal lewat laman Youtube Semua Murid Semua Guru. 

foto: twitter Najelaa Shihab.

Berikut cuitan Najelaa terkait perundungan,
"Menangani perundungan adalah soal pencegahan dan pembiasaan bukan semata penindakan dan hukuman. Kasus "baru" yang hebih di media sosial jangan sampai menjadi cerita "lama". Sekadar peringatan sesaat yang diwarnai keprihatinan tapi tidak menggerak perubahan penanganan dan kebijakan."


Kasus ini nggak akan selesai dengan hukuman dan penindakan paska kejadian. Ada hal yang seharusnya kita semua lakukan seperti melakukan pencegahan dan pembiasaan. Poin penting yang ditegaskan Najelaa adalah Peduli bullying yang salah kaprah. Melabel korban, menyalahkan pelaku dan membiarkan saksi.

Kamu bisa baca tulisan lengkap Najelaa Shihab di sini. Yuk kita sama-sama bijak menyikapi perundungan yang ada!

Regards,

V
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Foto: Pinterest
Dia tampan, dia cantik...
Dia pintar, dia berprestasi...
Dia pandai bergaul...
Dia berani...
Dia dan dia

Yang terlihat hanya dia dan dia
dan yang tersembunyi adalah dirimu sendiri
Seakan dia mampu melakukan segalanya
Seakan dia sempurna tanpa sedikitpun celah
Seakan dirimu selalu berada satu langkah di belakangnya
Seakan dirimu selalu kurang jika dibandingkan dengan dia

Tapi cobalah kamu diam sejenak
Hirup udara disekelilingmu
Lihat dan cermati apa yang ada dan terjadi disekelilingmu
Rasakan suasana dan rasa yang ada disekelilingmu
Lihat, rasakan, dan pikirkan seberapa kamu berpengaruhi pada sekelilingmu
Lihat, rasakan, dan pikirkan apa yang telah kamu lakukan pada sekelilingmu

Coba kamu kembali renungkan
Seberapa peranmu untuk membuat 'dia' menjadi sempurna di matamu
Seberapa kamu berpengaruh pada keberhasilan 'dia'
Seberapa kamu dibutuhkan oleh 'dia'

Foto: Jepretan Pribadi
Buku: Saat-Saat Penuh Inspirasi - Paulo Coelho
Mungkin ini hal tersulit, tetapi kamu perlu melakukannya
LOVE YOURSELF, when others also love you
LOVE YOURSELF, when others hate you
LOVE YOURSELF, before you love others
LOVE YOURSELF, before you can't prioritize to love yourself

Jangan sampai kamu menjadi orang pertama yang membenci dirimu sendiri.

Regards,

F
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Kita tak akan pernah tahu isi kepala seseorang. Bagiku hal tersebut begitu menarik untuk diketahui, apalagi isi kepala gebetan.


Pernahkah kalian memiliki pikiran yang begitu rumit hingga terpikirkan secara terus menerus hingga seharian penuh? Terasa memusingkan padahal cuma hal sepele? Misal memikiran si mas dan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

"There's never been a way to make this easy," batinku sembari melantunkan lagu The Other dari Lauv.

Bagiku hal tersebut begitu rumit dan nggak ada jalan mudah untuk menyelesaikannya. Kalau kamu tahu masalah yang ku pikirkan, kalian pasti akan tertawa. Sederhana, sesederhana huruf apa setelah a? Pasti kalian akan menjawab huruf b sebagai jawaban. Hal berbeda terjadi padaku. Jawaban dari pertanyaan di atas adalah bisa b, bisa c, atau bahkan bisa z.

"Coba ga ada rasa, biasa ajaa," ungkap salah satu temanku lewat chat.

Saya sedang merasa hal-hal sederhana begitu memusingkan apabila berkaitan dengan gebetan. Sampai temanku berkata, coba nggak ada rasa. Pasti biasa aja. Selayaknya huruf setelah a adalah b.


--

Sore masih sama, matahari mulai terbenam dan gelap pun semakin tampak. Lalu lalang jalanan sore sepulang kerja begitu ramai. Masih sama seperti hari biasanya. Namun demikian,saya membuatnya berbeda. Air mata yang seharusnya tersimpan begitu saja menetes. "Kenapa sih? Kok nangis," batinku.

Nggak ada alasan yang mampu menjawab pertanyaanku sendiri. Pengen nangis aja, menangisi kepedihan dan kesedihan yang ku alami. Mengapa perasaanku sesedih ini? Apakah yang ku pikirkan begitu mendalam hingga membuatku menangis? Saya sedang memikirkan seseorang yang menurut temanku. Saya memiliki perasaan berbeda dengannya.

Apakah hal yang dikatakan temanku itu benar? Lalu apa yang dipikirkan si dia tentangku? Sebenarnya apa yang sedang terjadi padaku? Pada isi kepalaku? Mengapa ku menangis dan memikirkannya?

Sebenarnya apa isi kepalaku? Lalu bagaimana isi kepalamu? Adakah ku di benakmu?

Regards,
V

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Mengenai Saya

Barcode Projects
Lihat profil lengkapku

About me

Barcode Projects adalah sebuah proyek menulis yang diinisiasi oleh dua perempuan sok struggle dan tukang baper. Perempuan yang dimaksud adalah Ferizka Winda dan Vindiasari Putri.

Barcode Projects sendiri memiliki kepanjangan 'Barengan corat-coret'. Barcode Projects ini dijadikan wadah menulis dan berbagi cerita.

Labels

  • 1
  • 10
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • A
  • Barcodeprojects
  • Bebas
  • Cinta
  • Cowok
  • Evaluasi
  • F
  • Family
  • First Experience
  • Friend
  • Lagu
  • Review
  • Society
  • V

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • ▼  2017 (95)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (14)
    • ▼  Juli (8)
      • #43 Kena bully. Pernah?
      • #42 Romantis? Cuek? Cuek yang Romantis?
      • #42 Pilih yang mana?
      • #41 Ritual, Story, dan Vlog
      • #40 Sadar atau tidak sadar
      • #40 Ini hal yang membuat perundungan jauh dari kat...
      • #38 Noted: Love Yourself First
      • #38 Sebenarnya, apa isi kepalamu?
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (19)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (15)
    • ►  Februari (9)

Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates