Barcode Project

Barengan Corat-Coret Ide

Barcode Projects

  • Home
  • Penulis
foto : tumblr


Halo.. assallammuallaikum ..hari ini saya mau membahas tentang hal yang sering dirindukan bersama keluarga ataupun teman saat bulan ramadhan datang ,apa aja seh itu.., yukkk silahkan disimak

1.       Sahur
Sahur bareng keluarga yang biasa dimulai dari kebiasaan saling membangunkan anggota keluarga untuk sholat malam selagi menunggu waktu sahur (alias makan sahurnya jadi neh,hihi). Setelah itu biasanya kita dan keluarga makan sahur dengan ditemani acara-acara tv yang rame banget yang ga akan kita jumpai pada hari-hari biasa di bulan lainnya.

2.       Puasa
Menahan hawa nafsu makan , minum dan yang paling berat neh biasanya nahan emosi apa nahan buat ga nge-ghibah-i orang (astaghfirullah)..tahan yaaaa ukh..ini ujian , hehe..dan 1 hal spesial ketika sedang puasa biasanya adalah saat-saat ketika kita nungguin adzan maghrib sama sodara ..haha..iya ga neh?? (boleh seh, tapi hari-hari selain puasa juga harusnya semangat nungguin adzan sholat ya )

3.       Ngabuburit
Ngabuburit sambil nunggu adzan maghrib (waktu berbuka puasa) biasanya kita isi dengan hal-hal yang positif baik bersama dengan keluarga maupun teman seperti : berangkat tadarusan bareng (TPA) sama sodara atau temen sekomplek, sedekah berbagi takjil bareng karang taruna,bikin acara baksos ke panti asuhan dan semacamnya, cari makanan atau minuman ke pasar ramadhan bareng keluarga dan lain sebagainya.

4.       Bukber  
yang paling ditunggu neh ya buka bersama keluarga ataupun teman dengan menu utamanya kalau ga kolak pisang, kurma, atau ga ya teh manis.. karna berbuka dengan yang manis-manis itu bikin hati adem yak (ehhh..)

5.       Teraweh
Kegiatan yang khas banget juga neh waktu bulan ramadhan, apalagi kalau bukan sholat teraweh berjamaah di masjid. Saat ibadah teraweh juga kita bisa mendengarkan khutbah dari pak imam (pak ustadz) yang pastinya bisa bikin nambah ilmu agama kita lagi.

6.       Ngaji
Ngaji atau tadarus biasanya tidak hanya dilakukan pada saat bulan ramadhan saja seh, tapi karena setiap amalan di bulan ramadhan banyak yang dilipat gandakan tadarus pun harusnya lebih sering lagi dan biasanya bisa dilaksanakan pada saat sore sambil menunggu waktu berbuka puasa, setelah sholat wajib maupun sunnah, saat setelah imsak seraya menunggu waktu sholat subuh, saat mengisi waktu luang (waktu istirahat) di kantor atau sekolah juga bagus loh.

So, saya mengucapkan ”Marhaban ya Ramadhan”..Mohon maaf lahir dan batin yaa, semoga ibadah kita di bulan nan suci ini diterima dan mendapatkan limpahan berkah serta pahala yang berlipat ganda..amin..
…
Selamat menjalankan ibadah puasa J
Wassalam..

Dengan rendah hati,

A
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Marhaban ya Ramadan.

Actually, im happy. Ramadan will happen tommorow. So excited! Finally i can embrace ramadan again in this year. Thanks God, im blessed.

Before ramadan, in my family has tradition. Its called ziarah,nyekar, or visiting the grave. One week before, ramadan. I and my family visit to our family urns. I saw many ranks of cemetery. On the grave, its not my family. There are many family doing nyekar.

Foto: pixabay


My father brought some flower for sowing above the grave. First time we visited, we walked to my grandmother and grandfather from my father. Yes, my father is orphan. He is hasnt father and mother. I didnt brave to see his face. Because of my heart is crying. I cant realize, how is strong he is. He grew up without mom and dad. Now, i thought how is pityful my dad. He confronts reality by his self. He is independent, strong, hard working, and many more. I cant imagine what im in that situation. I have compelety parents, mom and dad. I didnt know, if my grow without them.

At the grave, im trying hard to hold back crying. Indonesian say mbrambangi. Hiks...
My dad said, "this is your grandfather grave's and there is grandmother grave's."
I just staring the stone that so old. After that, i prayed Al Fatihah and said on my heart something words.

Foto: pinterest


 Thanks God for all give and Your bless.Ziarah can remind me to be grateful with my life

Now, im crying.....

Regards

V
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar




Dear my future hubby,

Rasanya geli-geli gimana gitu mau nulis ini. Apa yang mau aku tulis aku juga nggak tau..

Aku nggak akan jadi sok romantis buat nulis ini, bukan karena ini projek sama barcode, tapi ya I don't know how to be one. Kali ini di barcode project jadi satu kesempatan bagiku to write this letter for you. Karena masih ada banyak hal yang ingin aku tulis untukmu.

Siapapun kamu nanti, aku ingin bertemu denganmu. Aku ingin mengenalmu dan memahami tentangmu. There are many things that I imagine to be with you. Untuk kamu dan aku menjadi kita, ada hal-hal yang harus kita jadikan satu. Untuk aku jadi satu, aku butuh kamu dan untuk kamu jadi satu, kamu butuh aku. Kalo aku bilang aku cuma butuh kamu atau cukup tentang kita berdua aja, menurutku akan jadi omong kosong karena kita tidak hidup hanya berdua nantinya. Ada hal lain yang perlu support dari kita dan perlu usaha dari kita berdua. Ada hal yang perlu kita bangun bersama untuk kita sampai pada tujuan kita, bahagia. 

Aku dan kamu sama-sama berusaha untuk bisa menjadi kita. Seperti halnya sayap burung, kalau salah satu sayapnya luka, dia akan sulit untuk bisa terbang mengepakkan sayapnya untuk bisa sampai pada tujuannya. Kalau cuma aku yang berusaha tentu akan jadi pincang, begitu juga sebaliknya. Kalau cuma kamu yang berusaha tentu akan tidak seimbang. 

Foto; pinterest
Masih ada banyak hal yang aku ingin bagi bersamamu. Berbagi tentang apapun itu, sampai nanti kita menua bersama. There many to do lists that I want to achieve with you. Something silly, something common, something boring, something great, something big, something simple, something fun, and many more. I want to do those things with you until we grow old.

Foto: Lovethispic.com
Let's do it together!

Regards,


F

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar





Foto : tumblr


TERUNTUK CALON IMAMKU DI MASA DEPAN
“yang Allah SWT persiapkan untukku”


Yogyakarta, 23 Mei 2017
No       : 99/Ridho.Allah.SWT/V/2017
Lamp   : Doa yang tulus
Hal      : Surat Cintaku Untukmu

Kepada :
Yang terkasih, Calon Imamku
di Lauh Mahfuzh

Sehubungan dengan adanya penggalan ayat Al-Qur’an pada surat An-Nisa:1 yang berbunyi “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu Yang menciptakan kamu dari satu jiwa dan darinya Dia menciptakan jodohnya”,dan pada surat Adz- Dzariyat:49 yang mengatakan “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah”.
Dari situlah saya mulai membayangkan bagaimana engkau akan datang di hidup saya nantinya ,untuk menjadi imam saya baik di dunia dan akhirat. Akankah engkau setampan Nabi Yusuf AS dengan keimanan dan ketaqwaannya yang di masalalu telah menyelamatkannya dari perbuatan dosa besar (Zina) dengan seorang wanita seperti Zulaikha yang didambakan banyak laki-laki pada masanya. Akankah engkau seberuntung Ali bin Abi Thalib yang dengan ketawakalan dan ikhtiarnya mendapatkan cinta dari seorang wanita luar biasa seperti Fatimah. Ataukah engkau akan seperti Rosullullah SAW yang mendapatkan keberkahan tiada henti dari cinta seorang Khadijah yang rela berkorban bukan hanya demi suaminya saja tapi demi agama suaminya (wanita yang berjuang di jalan Islam).
Tapi percayalah wahai imamku di masa depan,
Aku hanyalah seorang wanita yang jauh dari kesempurnaan dan penuh dengan perbuatan dosa di masa lampauku, sehingga aku belum pantas menjadi seperti ke tiga wanita sholeha di atas. Namun aku percaya dan selalu mendoakanmu di setiap sujudku agar nantinya dapat membimbingku untuk menjadi seorang wanita (istri) yang sholeha dan pantas mendampingimu dalam berjuang mendapatkan ridho serta surga-NYA. Amin..

Maka dari itu, saat nanti engkau datang di hidup dan takdirku..
Temanilah setiap proses hijrahku seperti Yusuf AS kepada Zulaikha  
Ajarilah aku mencintaimu seperti cinta Fatimah dan Ali bin Abi Thalib
Bimbinglah aku untuk setia mendampingimu seperti Khadijah kepada Rosulullah SAW
Dengan agamamu, dengan ketaatanmu,dengan kepandaian ilmumu, dan dengan cintamu..



                                                                        Yogyakarta, 23 Mei 2017

Dengan penuh harapan terbaik untukmu ,imamku..   
Calon istrimu di masa depan                  



 A       
                        
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Hai laki-laki yang akan jadi pendamping hidupku,

Jangan serius baca tulisan ini ya. Ini hanya sebuah 'kewajiban' ku memenuhi jadwal projek yang sedang aku jalani sekarang.

Pengennya nulis romantis ala ala orang jatuh cinta. Tapi sebaiknya disimpan untuk pertemuan kita--saat hanya berdua.

Kita adalah dua insan yang berbeda. Aku terbentuk dengan proses demikian, sementara saat bersamaan kamu pun berproses. Hasilnya, kamu sekarang ini membaca tulisanku dalam blog. Kita tahu perbedaan antara kita jelas ada, tapi pada akhirnya kamu membuatnya menjadi unik. Tentu hal itu terjadi karena ada andilku, Andil kita berdua. Kita saling meluluhkan ego yang ada hingga memutuskan jadi 'kita'.

Jujur, saat ini aku sedang gelisah dengan sosokmu. Aku nggak tahu kamu siapa? Namun sudah pasti bahwa kamu adalah orang yang tepat. Tepat menerima keadaanku sedemikian rupa. Aku nggak sempurna jelas, apalagi kamu. Semua ketidaksempurnaan ini bermuara seperti kutipan lirik dari The Chainsmokers dan Coldplay, "im not looking for somebody with some superhuman gifts." Aku butuhnya kamu.



Kamu yang menemani setiap momen dalam hidupku.



Momen pernikahanku, kamu bersanding bersamaku. Mengengam tanganku kuat seolah mau nyebrang di jalanan yang ramai. 

Momen menanti hingga membesarkan buah hati bersama.


Hingga rambut memutih atau maut memisahkan.



Percayalah, aku selalu merindukanmu baik dari aku yang sekarang, hingga aku di masa mendatang.

Regards,

V
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
"Kosongkanlah gelasmu di setiap kesempatan. Maka kamu akan kaya dengan ilmu dan pengetahuan baru."

Kalimat tersebut sering saya dengar dari orang-orang penting ketika masih kuliah. Meskipun tak sama persis, tapi intinya demikian. Saya ingin berbagi dengan kalian semua tentang filosofi ungkapan di atas. Hal tersebut bukan sebuah kebetulan, melainkan begitu dekat dengan keseharian saya dan kalian.

Jujur, dua minggu terakhir adalah waktu yang berat bagi saya. Mengapa? Saya dipindah tugaskan ke bagian lain-yang sebenarnya jauh dari apa yang dibayangkan. Sebelumnya, saya menjadi seorang reporter sekaligus content writer pada tema tertentu. Sudah hampir 7 bulan saya bekerja. Angka yang menurut teman kantor, belum dapat cuti. Hehe

Tujuh bulan bukan waktu yang singkat, namun tak tepat dikatakan lama. Selama tujuh bulan itu pula, saya berkutat dengan naik turunnya kebimbangan hati. Ada banyak ''masalah" dan "konflik" yang terjadi. Namun akhirnya, saya mencoba menenangkan diri dan meyakinkan bahwa "masak segitu aja nyerah?"
"Kamu bisa kok, Vin. Anggap aja nerima pengalaman baru."
... dan banyak perdebatan lainnya.

Puncak segala perdebatan adalah pada dua minggu lalu. Saya dipindahkan ke bagian lain. Rasa dalam benak pun campur aduk. Kecewa, sedih, takut, gelisah, sebel, pengen marah semua jadi satu. Tak heran apabila ada perasaan ingin menyerah hari itu juga. Saya mencoba menyimpannya dan mengabaikan perasaan yang ada. Namun akhirnya, saya nggak sanggup dan memutuskan untuk ke kamar mandi-menenangkan diri. Hiks

Saya kecewa, karena ketidakjelasan alasan. Saya nggak menemukan jawaban yang puas atau pemindahan. Saya sedih karena saya sedang merasa nyaman dengan bagian saya. Saya takut dan gelisah dengan pemindahan ini. Apakah karena kinerja yang kurang maksimal? Atau seperti apa? Mereka menjawab, "kinerjamu bagus kok." Tapi mengapa di pindah? Sampai sekarang saya nggak dapat menemukan jawaban yang mengena. Hiks Sebel dan pengen marah rasanya. Hmm mungkin lagi PMS aja, apalagi perut udah mulai mules saat itu.

Pada akhirnya, kesedihan dan kekecewaan itu coba dilarungkan. Sembari menyakinkan diri dan membangun benteng. "Nggak apa-apa sih. Itung-itung belajar hal baru."

Memang saya mengakui, pemindahan tersebut ada hal positifnya. Saya jadi makin 'kaya' dengan hal baru. Akan tetapi, cap yang melekat pada pekerjaan baru ini cukup menantang. Membuat saya minder dan cukup tertekan. Saya merasa di bawah tekanan dan cenderung kepikiran. Dua minggu awal menjadi buktinya. Setiap akan berangkat kerja, saya malas-malasan. Rasanya capek padahal belum kerja. 

Tak hanya itu, selepas pulang kerja atau saat jam kerja. Saya kerap merasa tak napsu makan padahal lapar. Saya kerap migrain dan pusing nggak keruan. Hiks. Pada titik ini pula, saya ingin menyerah. Tapi sekali lagi, " Nggak apa-apa sih. Itung-itung belajar hal baru. Kamu bisa, Vin."

Nggak sekadar pesan positif saja yang ditanamkan pada diri. Namun juga beberapa pengalaman sebelumnya. Salah satunya mengenai kutipan berikut ini.

"Kosongkanlah gelasmu di setiap kesempatan. Maka kamu akan kaya dengan ilmu dan pengetahuan baru."

Yah, saya mencoba mengosongkan diri saya. Saya sedang mengisinya dengan hal-hal baru (pekerjaan baru saya). Lalu berproses dengan waktu. Perlahan, saya akan makin banyak ilmu.  Lantas ingatlah! Ilmu itu lebih berharga. Jadi saya dan kalian yang sedang berada di titik rendah atau terpuruk, jangan menyerah. Anggap ini sebagai sebuah proses atau pembelajaran hidup. Kamu nggak akan rugi kok, kamu malah makin kaya akan pengalaman. Pengalaman itu pun akan membentukmu menjadi lebih baik. 

Cheers! 😇
Regards

V
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Foto : Tumblr

10 Hal yang bisa kita lakuin saat mengagumi seseorang secara diam-diam (ga perlu takut, nikmati saja prosesnya ! ), diantaranya :

1.    Stalking sosmed-nya
Siapa hayo yang lagi naksir atau mengagumi seseorang dan langsung deh kepoin sosmednya (pasti pada angkat tangan niyee :P ). Awalnya seh iseng ngetik namanya di beberapa sosmed, tapi begitu ketemu langsung menggebu-gebu buat kepo deh yaa.

2.    Curi-curi pandang
Duhh orangnya lewat (sambil jalan nyempetin lirik-lirik dikitlah..eakkkk) atau pas dia lagi asik duduk sendiri apa nongkrong bareng gengnya , dari jauh diam-diam kita nyuri kesempatan buat ngelihatin tuh orang.

3.    Suka senyum-senyum sendiri
Jangankan pas diajak ngobrol atau pas tiba-tiba dia manggil nama kamu, dengerin suaranya, ketemu dia tadi pagi sambil nginget-nginget apa aja yang dia lakuin selama ada disekitar kamu, atau pertemuan pertama kalian berdua pun bisa bikin kamu ga sadar jadi suka senyum-senyum sendiri loh alias bikin sumringah tuh..ihirrrrrrrrr

4.    Nyurhatin tentang dia ke sohib
Saking ga kuatnya mendem perasaan kagum sama si dia, pelarian yang paling tepat neh yaaa..biasanya langsung cuss nyurhatin segala macam tentang si dia sama sohib terdekat kamu. Karna berbagi cerita ke sohib ternyata bisa bikin perasaan jadi lebih bahagia juga loh.. Wkwkwkw.. (habis itu siap-siap deh sohibmu juga bisa jadi mak comblangmu sama si dia)

5.    Tertarik dengan segala macam hal yang dilakukannya
Dia lagi OSCE apaan seh itu (kepo), dia suka lagu-lagu classic (ok fine coba ikut dengerin ahh , walaupun lebih suka lagunya kak yaya), dia suka banget ngomongin soal film action (film yg mana seh itu, tapi kepo nyari synopsis filmnya,padahal kamu lebih suka nontonin kdrama). Ohhoooo.. poin ini menunjukkan kalau kamu ingin bisa memahami apa yang dia suka loh ya bukan berarti karna kamu jadi ga bisa “be your self” gitu. Karna sebenarnya kalau lagi mengagumi seseorang kamu akan cenderung ingin mengetahui dan lebih paham dengan apa yang dia sukai, biar kesannya kamu bisa samaan dan lebih nyambung.

6.    Mulai suka berandai-andai
Nahhh ini.. mulai deh suka ngebayangin kalau kalian bisa jadi deket , kamu mulai ngebayangin kalau kalau kalian punya perasaan yang sama dan mau berkomitmen gitu gimana ya? Ciyee ciyeee.. atau sekedar ngebayangin bisa jalan bareng kali yaa :o

7.    Bawa perasaan
Dag dig dug rasanya kalau tiba-tiba ada di satu ruangan cuman berdua atau tiba-tiba si dia kayak ngasih perhatian-perhatian yang tak terduga seperti misalnya nawarin makan siang padahal biasanya nyapa aja ga pernah. Ini dia yang bisa kita sebut mulai muncul bawa perasaan  “Baper” . Baper cukup bahaya neh ..soalnya baper adalah awal dari perasaan yang lebih dari sekedar mengagumi atau suka aja loh ..hihi

8.    Jatuh hati
Terlalu sering ada di sekitarnya dan terlalu lama menikmati rasa baper-mu, akhirnya mulailah kamu merasakan yang namanya jatuh hati. Jatuh hati biasanya muncul karena ada satu atau dua hal di kepribadiannya yang membuatmu merasa terpesona bahkan serasa nge-fly (haha..alay..tapi iya kan ya?). Contohnya nih yaa.., mungkin dia punya kepribadian yang humoris dibalik kecuekannya dan itu jadi nilai plus di mata kamu.

9.    Cinta sendiri
Setelah jatuh hati, kalau kamu tak mampu lagi menahan rasa , yaaaa..akhirnya bisa jadi jatuh cinta dan siap-siap ngerasain rasanya mengagumi dalam diam dan merasakan cinta sepihak (cinta sendiri). Ga perlu dibahas panjang lebar seh soal poin yang satu ini karna kayaknya kaita taulah lah ya gimana rasanya (maaf sok tau).
10.  Gebetan terindah
Setelah melalui 9 poin diatas maka ada kemungkinan si dia menjadi “gebetan terindah” kalau kalian masih susah move on dan menjadikan dia patokan (role model) dalam memilih pasangan hidup kalian di masa depan ..eakkkk setia amat seh :D tapi gagal move on nya jangan lama-lama lah makan ati entar :B


Ok ..cukup sekian topik kita kali ini, btw..kamu pernah ada di poin mana neh guys?? ;) (silahkan jawab sendiri)..dan..selamat membaca. btk…



Dengan rendah hati,


A

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Jam makan siang adalah waktu yang selalu dinantikan oleh Adira. Adira selalu memilih untuk makan di restaurant yang terletak di sebrang kantor. Seringkali Adira makan dengan Kiara atau teman kantor lainnya. Dia selalu membawa notebook setiap kali dia makan di Let’s Eat Resto.

Adira duduk di salah satu sudut ruangan. Dia selalu memilih tempat duduk yang sama, dengan alasan tempat strategis untuk melihat suasana di resto ini. Adira sudah berulang kali membolak-balik buku menu dan terus saja melihat kearah jam tangannya. Tapi Kiara tak kunjung datang. Ya, hari ini Adira dan Kiara sepakat untuk lunch bareng.
Tak berapa lama ponsel Adira berbunyi menandakan ada pesan masuk.

From: Kiara
Dir, lo pesen duluan aja,
sekalian pesenin gw kwetiauw
goreng pedes sama lemon tea.
Masih ditahan pak Boss..

Begitu membaca pesan dari Kiara, Adira langsung memesan menu makan siang mereka. Setelah mbak-mbak yang ambil pesanan pergi, Adira segera mengeluarkan notebooknya. Dia mulai mencoret-coret tidak jelas. Di sisi kanan terdapat gambar pohon, lalu ada awan dan burung, lalu bangku taman, dan tulisan PARK.

Foto: Pinterest

Bunyi pintu dibuka membuat Adira mendongakkan kepalanya mengira Kiara yang datang, tapi ternyata bukan. Laki-laki dengan perawakan tinggi masuk dengan senyum yang terus tersungging diwajahnya. Adira tersenyum, lalu menunduk menatap notebooknya.  Adira membuka halaman baru dalam notebooknya.

      Senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya
      Dia selalu datang dengan senyumnya
      Ketika orang lain jatuh hati pada senyumnya,
      Aku jatuh hati pada matanya.
      Mata itu hitam, tajam, tapi sangat menenangkan
      Mata itu yang membuatku jatuh hati terus dan terus
      Tiga tahun yang lalu,
      Pertama kali aku bertemu dengannya
      Pandangan kami bertemu, lalu dia tersenyum sambil mengulurkan tangan
      Pada saat itu untuk pertama kalinya aku seakan terhipnotis oleh mata hitam itu
      Mata hitam itu yang selalu menarikku seperti magnet untuk terus memandangnya
      Dan di waktu yang sama, mata hitam itu juga membuatku malu dan tak berani untuk     
      menatapnya lama
      Untuk pertama kalinya aku jatuh cinta pada seseorang
      Teruntuk pemilik mata hitam itu, aku ingin menyapamu
      Menyapamu dalam diamku, menyapamu dalam tulisan ini
      Hi, you. 
-          Adira -

“Kenapa gak langsung nyapa?”

Suara itu terdengar jelas ditelinga Adira. Suara yang selama tiga tahun ini dia dengarkan dalam diam. Bukanya mendongakkan kepalanya, Adira malah terus menggelengkan kepalanya berharap halusinasinya segera enyah dari kepalanya. Tapi nyatanya, suara itu kembali ia dengar.

“Nggak pusing apa Ra geleng-geleng terus?”

Seketika Adira mendongak dan tangannya segera membekap mulutnya. Adira mencoba bersikap biasa dan segera menutup notebooknya, tapi apa daya tangan Alvaro telah lebih dulu mengambilnya. Alvaro yang selalu jahil pada Adira mulai membuka notebooknya. Alvaro terus membuka-buka setiap halaman notebook Adira yang telah penuh dengan gambar dan tulisan-tulisannya.

“Mas varo balikin dong.”pinta Adira.
Alvaro menggeleng. “Sapa dulu orangnya kalo emang pengen nyapa.”
“Nyapa siapa, udah balikin sini.” Tangan Adira terus berusaha meraih notebooknya.
“Orangnya kan udah ada didepanmu kenapa nggak disapa?”
“Hah?”Adira mulai gelagapan.
“Sesulit apa sih nyapa duluan? Udah tiga tahun juga masih aja.”
“Maksudnya?”
“ Masak harus selalu aku sapa duluan sih Dir? Bukannya aku kegeeran, tapi orang yang kamu tulis ini aku kan? Aku udah pernah baca notebook kamu kok.”
“Kok bisa? Ahh, jangan bilang yang nitipin notebook aku ke Kiara waktu itu mas Varo?”tanya Adira.

Alvaro hanya mengangguk mantap dan tersenyum. Lain halnya dengan Adira, dia sudah bersiap akan kabur tapi tangan Alvaro lebih dulu mencegahnya. Adira menunduk tidak berani menatap Alvaro.

“Mas Varo tahu semua isi notebookku?”
“Yups, dari halaman pertama sampai yang terakhir yang bilang kamu seneng karena abis dapet reward dari pak boss dan lunch bareng sama aku dan Kiara.”
Pundak Adira semakin merosot. “Berarti udah dua tahun dong? Haish, rasanya besok pengen ngajuin surat resign.”ucap Adira sambil menghentak-hentakkan kakinya frustasi.

Alvaro tertawa mendengar perkataan Adira. Tak berapa lama Kiara datang dan membuat Adira seakan sedikit terselamatkan.

“Udah disini aja Al?” Sapa Kiara.
“Lo sih kelamaan, ya jadi gue nemenin temen lo yang lagi sendiri ini.”
“Kirain udah mau terang-terangan.” Ucap Kiara asal.
“Diem deh Ki.”
Adira yang tidak tahu-menahu arah pembicaraan kedua rekan kerjanya mencoba bertanya. “Terang-terangan apaan Ki?”
“Oh, terang-terangan kalo si Alvaro mau deketin lo.”
“What?”
“Ups, kayaknya gue perlu pindah meja nih buat makan. Bye” Pamit Kiara sambil membawa kwetiauw dan lemon teanya kabur dari Alvaro dan Adira.

Alvaro yang bingung dengan situasi saat ini hanya bisa menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal. Sedangan Adira hanya mengaduk-aduk nasi goreng pesanannya. Alvaro yang biasanya bisa dengan mudah membuka pembicaraan dengan lawan bicaranya, entah kenapa tidak untuk saat ini. Biasanya dia juga menjahili Adira, tetapi dia hanya diam tak tahu harus bicara apa.

Tak berapa lama suara sms masuk terdengar dari ponsel Alvaro.

From: Kiara
Mau sampe kapan kalian diem?
Ngobrol kek, biasa juga jahilin doi

To:Kiara
Mulut lo sih ember
Kampret emang lo mah
Gila, ini awkward bgt, bingung gw

From: Kiara
Yaudah jujur aja
Gw dukung 100% kok, hahahaha

Ketika Alvaro akan membalas pesan dari Kiara, Adira membuka suara lebih dulu.

“ Mas aku duluan ya, aku udah selesai.”kata Adira sambil mengambil notebook, dompet, dan ponselnya.
“ Tunggu Ra! Bisa ngomong bentar nggak di luar?”tanya Alvaro penuh harap.
Adira ragu. “ Emm, kayaknya nggak sekarang deh mas. Aku duluan ya.”
******

Kiara menghampiri meja kerja Adira. Dilihatnya rekan kerjanya itu sedang membenturkan kepalanya ke meja kerja berulang kali. Kiara yang tahu Adira sudah lama menyukai Alvaro hanya bisa tersenyum melihat kelakuan Adira. Di tambah lagi saat tadi Alvaro juga mengeluh kebingungan harus bagaimana menghadapi Adira.

Kiara menepuk pundak Adira dan duduk disebelahnya.

“Kenapa Dir?”
Adira mendongakkan kepala. “Lo juga tahu kalo Mas Varo pernah baca notebook gue?”tanya Adira melas.
Kiara mengangguk. “Dia bilang kok sama gue kalo sempet baca, cuma dia nyuruh gue buat nggak kasih tahu lo.”
“Terus lo beneran nggak kasih tahu gue? Padahal lo tahu itu notebook isinya tentang mas Varo.”
“Lo nih begok apa gimana ya. Lo emang nggak sadar, selama ini Alvaro tuh ngelakuin beberapa hal yang lo tulis di notebook lo?”
“Maksudnya?”
“Coklat, toples origami bintang, gantungan kunci, phone case, ice cream, pigura itu.”tunjuk Kiara. “Itu beberapa hal ya lo pengen dan dia titipin ke gue buat lo.”
“Gue pikir itu emang lo yang beliin.”
“Udah ah, gue cuma mau kasih tahu lo sebatas itu. Sisanya kalian berdua yang nyelesein sendiri. Sama-sama suka kok pada dibikin ribet.”kata Kiara sembari beranjak menuju meja kerjanya.

Sepeninggal Kiara, Adira mencoba memfokuskan pada pekerjaannya. Dia tidak mau pekerjaannya sampai keteteran walaupun kepalanya masih dipenuhi dengan Alvaro dan notebooknya.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00. Adira membereskan meja kerjanya dan bersiap untuk pulang. Saat Adira hendak memasukkan notebooknya, matanya menangkap sebuah kotak yang baru pertama kali dilihatnya. Adira membuka kotak berwarna biru muda yang ternyata berisi permen cupa cup.

Foto: Pinterest

To: Adira
Aku tunggu di taman belakang kantor abis kamu pulang kantor.
I’ve something to tell you. J
-  Alvaro  -

******
Regards,

F
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Penggalan dari cerita Adira dan Alvaro. Ceritanya bakal di-posting secepatnya.
Dari Adira untuk Alvaro.

  Senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya
  Dia selalu datang dengan senyumnya
  Ketika orang lain jatuh hati pada senyumnya,
  Aku jatuh hati pada matanya.
  Mata itu hitam, tajam, tapi sangat menenangkan
  Mata itu yang membuatku jatuh hati terus dan terus
  Tiga tahun yang lalu,
  Pertama kali aku bertemu dengannya
  Pandangan kami bertemu, lalu dia tersenyum sambil mengulurkan tangan
  Pada saat itu untuk pertama kalinya aku seakan terhipnotis oleh mata hitam itu
  Mata hitam itu yang selalu menarikku seperti magnet untuk terus memandangnya
  Dan di waktu yang sama, mata hitam itu juga membuatku malu dan tak berani untuk      
  menatapnya lama
  Untuk pertama kalinya aku jatuh cinta pada seseorang
  Teruntuk pemilik mata hitam itu, aku ingin menyapamu
  Menyapamu dalam diamku, menyapamu dalam tulisan ini
  Hi, you. Alvaro


-          Adira - 
Regards,


F
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Mengenai Saya

Barcode Projects
Lihat profil lengkapku

About me

Barcode Projects adalah sebuah proyek menulis yang diinisiasi oleh dua perempuan sok struggle dan tukang baper. Perempuan yang dimaksud adalah Ferizka Winda dan Vindiasari Putri.

Barcode Projects sendiri memiliki kepanjangan 'Barengan corat-coret'. Barcode Projects ini dijadikan wadah menulis dan berbagi cerita.

Labels

  • 1
  • 10
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • A
  • Barcodeprojects
  • Bebas
  • Cinta
  • Cowok
  • Evaluasi
  • F
  • Family
  • First Experience
  • Friend
  • Lagu
  • Review
  • Society
  • V

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • ▼  2017 (95)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (14)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ▼  Mei (19)
      • #29 Hal yang dirindukan saat Ramadhan
      • #29 Tradition welcoming ramadan
      • #28 Dear Future Husband
      • #28 Surat Cintaku Untukmu
      • #28 Dear you who i missed
      • #27 Kosongkan gelasmu, hasilnya makin kaya
      • #27 Mengagumi? ga perlu takut, nikmati saja proses...
      • #27 Adira & Alvaro
      • #26 Mata Hitam
      • #26 Ketika cinta mengubah ketakutanku..
      • #26 Aku kasmaran padamu, Mas
      • #25 Merasa Jadi Semakin Tua
      • #25 Undangan pernikahan, baper nggak ya?
      • #24 I Hate It about Him
      • #24 Hal-hal yang tidak disukai dari cowok
      • #23 No writer
      • #22 Long Weekend, Long Queue
      • #22 Jogja Never Ending Traffic Jam
      • #22 Macet, Tertib Lalu Lintas dan Peka itu ternyat...
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (15)
    • ►  Februari (9)

Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates